Secarik Kertas
Level : -
1. Si korban diketahui memiliki hutang yang banyak kepada orang dengan inisial
sweetheart.
Level : -
Holmes
sedang di TKP menyelidiki kasus kematian seseorang. Dugaan sementara orang yang
mati itu bunuh diri, karena ditemukan menggantung diri dengan bukti lain berupa
surat yang menunjukkan bahwa ia benar - benar bunuh diri. Orang ini hanya
memiliki ayah, ibunya sudah meninggal. Dan kebetulan ayahnya pun ada di sini.
Dari keterangan ayahnya dikatakan bahwa surat itu memang ditulis anaknya,
karena ia hafal tulisannya
Surat itu berbunyi seperti
ini:
Salamku buat ayah.
Waktuku telah tiba untuk “die”.
Emang dunia ini penuh angkara murka.
Enggak..Aku ngga bisa bersikap tegar.
Titik darahku sudah habis, untuk mengakhiri riwayat.
Namun detektif tetap merasa curiga. Sepertinya ini kasus pembunuhan. Setelah
dilacak, ada 4 orang tersangka yang berhubungan erat dan punya alasan untuk
membunuh si korban.
2. Tisa, pacar korban yg akhir - akhir ini sering bertengkar dengan
korban karena selingkuh dan mempunyai kalung berinisial 'he'
3. Pemilik kontrakan tempat korban tinggal. Belakangan diketahui kalo dia
sering mengancam akan membunuh korban jika tidak dibayar kontrakannya.
4. Si ayah, yang sering mabuk - mabukan dan berjudi. Hubungan ayah dengan
korban sudah lama putus, namun beberapa hari ini si ayah mengunjungi korban
dengan niat karena rindu.
Detektif kembali melihat2 isi surat itu. Sepertinya kuncinya ada di surat. Sekilas memang dia keliatan seperti bunuh diri kalo dilihat dari isi suratnya, tapi detektif yakin orang ini jelas nggak bunuh diri.
Detektif kembali melihat2 isi surat itu. Sepertinya kuncinya ada di surat. Sekilas memang dia keliatan seperti bunuh diri kalo dilihat dari isi suratnya, tapi detektif yakin orang ini jelas nggak bunuh diri.
Dia dibunuh! Mungkin
kejadiannya. Dia memiliki masalah dengan seseorang, lalu orang itu berniat
membunuhnya. Tapi sebelum dibunuh, si korban disuruh menulis surat wasiat agar
seolah2 dia bunuh diri si korban terpaksa seperti itu karena tidak bisa
berbuat apa - apa.
Hanya saja si korban tidak bodoh. Diam - diam dia menyelipkan kata kunci ke surat itu yang menunjukkan ke siapa pelaku pembunuhnya.
Setelah diteliti lagi, tiba-tiba detektif menemukan jawabannya..
Jadi siapa pembunuhnya dan apa alasannya?
Hanya saja si korban tidak bodoh. Diam - diam dia menyelipkan kata kunci ke surat itu yang menunjukkan ke siapa pelaku pembunuhnya.
Setelah diteliti lagi, tiba-tiba detektif menemukan jawabannya..
Jadi siapa pembunuhnya dan apa alasannya?
Comments
Post a Comment